Kamus Bahasa Medan

Kamus ini berisi bahasa Medan, Bukan bahasa Batak atau Bahasa Melayu. Kata-kata yang terdapat di dalamnya merupakan hasil dari proses budaya dan sosial masyarakat di Medan, dalam kurun waktu yang panjang. Terbentuk dan terkontruksilah Bahasa Medan dengan karakter dialeknya. Berikut merupakan bentuk sederhana dari Kamus Bahasa Medan.

Selamat Membaca. Semoga berguna bagi saudara-saudara yang hendak atau baru menetap di kota Medan.

Hehehey.... Sriiiibbuuummmaaarrraatuusss... ^_^

A

Anak Main = terjemahan dari playboy. Artinya kira-kira anak gaul lah.

Aci = boleh… nggak/mana aci (nggak boleh..)

Anak muda = jagoan, aktor pemeran utama

Ancor=hancur, gawat

Alep = permainan

Alep berondok = petak umpet

Alep Cendong = petak umpet

Angek = dari bahasa Minang (panas) à iri, cemburu, nggak suka

Anggar=pamer

Awak=aku, saya;Perbedaan dengan Awak dalam melayu malaysia Awak=kau, kamu, engkau

B

Balek = maksudnya: balik.

Babon = besar, bongsor (bongsor kali badannya)

Bacol; Bacul = penakut

Bagudung=tikus

Bangke =sialan (kata sifat; makian)

Bante= Bantai

Balbal= dipukuli

Belacan = terasi

Beol = buang air besar

Berselemak = berlepotan (ngomong kau kok berselemak gitu?)

BK = plat kendaraan bermotor (Plat motor di Medan memang BK. “BK motor kau berapa?”)

Balen = minta.. ( Bagi dong?! bahasanya jadi… Balen lah…?!)

Bele = bodoh

Berondok = bersembunyi; ngumpet

Bintilan = sakit bintik di kelopak mata

Bocor alus = agak gila

Bodat = monyet;makian

Bolong = lobang

Baling/Baleng = rusak, ada yang tidak beres (ban keretanya kutengok baling, la… Udah kau perbaiki?)

Belebas = Penggaris, Mistar

Bendol = benjol

Bengak = Bodoh

Berantam = berkelahi

Bising=berisik

Bonbon/Bombon = permen

Bondon=lonte, pelacur (ihh... satir)

Buka Dasar = penglaris, pelanggan pertama yang membeli

B1=anjing

B2=babi.

C

Cakap = ngomong, berbicara (banyak kali cakapnya)

Celit = pelit

Cak = singkatan dari coba… (Cak kau maenkan lagu itu = coba kau maenkan lagu itu)

Cakbor = gobak sodor

Cak main = pantang di tantang. Di ajak apa aja mau.

Cangi; Canginam = berengsek (makian diperhalus)

Cengkunek = lagak, omong kosong (jangan banyak cengkunek lah..)

Cekak=habis, tumpur

Cop = ucapan sebagai pertanda minta rehat/istirahat dulu (Aku cop ya, mau ke WC dulu); atau isyarat memilih lebih dulu (Cop, aku ambil yang ini ya).

Coy = sapaan kawan/sobat, diletakkan di akhir kalimat. Misalnya: Apa kabar, coy?

Cem; Cam = seperti, macam, kayak, biasa dipadukan dengan kata: mana (Cemmana jadinya; bagaimana jadinya); lihat kek; kek mana

Cincong = omong, alasan; Jangan banyak cincong = jangan banyak omong

Cari Angin = keluar (rumah atau ruangan) untuk bersantai

Congor = mulut, muncung (kata sifat untuk makian)

D

Dongok/dogol/bedogol = bodoh, pandir

Deking = beking

Demon = 1) demonstrasi; demo (pak keplor didemon sama warganya sendiri..); 2) hebat, gaya (pembalap itu demon kali, ah..)

Doorsmeer = bukan semir pintu, tapi istilah untuk tempat yang menyediakan layanan cuci mobil/motor

E

Enceng = selesai, habis

Ecek-ecek;kecek-kecek = pura-pura (Ecek-eceknya kita ini pejabat la ya)

Epek = menggoda lawan jenis yang sedang melintas; mengepek.

Estra = maksudnya ekstra, preview film di televisi atau bioskop (aku belom sempat nonton di bioskop, tapi estranya udah).

Es kosong=Air es tawar

G

Gacok = jagoannya (mana gacok kau, kita adu)

Galon= SPBU

Gatot=akronim gagal total

Guli = kelereng

Geleng= mudah, gampang

Gembong=gemuk, buntal

Gempor=kalah, takluk

Gerot = dari geger otak, maksudnya rada gila/sinting

Gelasan= benang yag telah ditajamkan untuk bermain layang-layang

Gelek; mancai; gendol; rumput aceh; letek; barai= ganja

Getek = genit

Goni botot = julukan buat penjual atau pembeli barang-barang bekas. Mereka berkeliling kampung, membeli kompor rusak, kertas/koran bekas, dsb.

Gelut = berkelahi

Golek-golek = berbaring-baring santai; tiduran

Gosok = setrika (kau gosok dulu pakaian ayahmu itu); gosokan = setrikaan

Gobi = ikan kecil yang hidup di got/parit. Bahasa ilmiahnya Lebistes reticulatus. Suka dijadikan mainan anak-anak. Di Jawa disebut ikan seribu.

Goplah;Goplak=main kartu domino

Gorpis=akronim goreng pisang;pisang goreng

Grabak=membabi buta

Gumarapus=asal, selebor

H

Hajab = hancur, kacau

Harmoko=hari-hari modal korek; sindiran untuk perokok yg jarang beli rokok

Hepot=usil

Hoji=suka,minat

Honda = sepeda motor (walaupun mereknya bukan Honda, tetap aja disebut honda, hihihi…..)

Hondak= mau;ingin;hendak

Hop=berhenti

I

Ikan laga = maksudnya ikan cupang/ikan aduan (Beta splendens)

Item=hitam

J

Jaga Telor=  julukan bagi orang yang bermain (petak umpet, dsb) yang bertugas mencari pemain lain tetapi takut meninggalkan posnya (ada lagunya: "Orangnya jaga telooor, midee, midee....")

Jangek = jangat, kulit. Kerupuk jangek = kerupuk kulit

Jengat = jungkit (sepedaku dinaikin bertiga, bannya sampai jengat ke atas)

Jereng= digunakan untuk kata sifat pada mata; matamu jereng:matamu liar cara menatapnya.

Joget=menari

Jontik = Genit

Jogal= nakal, bandal

Jugul= bandal

 K

Kali = dari pemendekan kata ‘sekali’; berarti banget, sangat (”hebat kali kau!” Artinya, “lu hebat banget deh!”)

Kejar waktu = terburu-buru (Mis : abang ga kejar waktu kan ? = abang ga terburu2 kan ?)

Kelen; kelien = kalian

Kau = engkau, anda (tidak dibaca ka-u — u dalam utang; atau kaw, tetapi di antara keduanya: kauw — w nya lemah)

Kede/kedai = warung

Kede sampah = warung kelontong kecil (bukan warung jualan sampah, hehehe)

Kelewat= terlalu

Kelewatan= sudah terlewati; = kita uda kelewatan loh dari rumahnya (nyariin rumah kawan)

Keling Bangking=orang yang kulitnya hitam pekat

Kereta = sepeda motor

Kereta angin = sepeda

Kerkok=boneng;tonggos

Kerabu = anting-anting

Kiri = minggir (”Kiri kau!”…, maksudnya: “minggir lu!”)

Kilik;kilik-klik=mempermainkan;membawa dengan gaya (dalam olahraga sepak bola)

Kiyam=kaki ayam;bermain bola tanpa sepatu

Keplor = kepala lorong

Kepling = kepala lingkungan

Klos = dari Bahasa Inggris clutch. Di jawa disebut kopling

Kongsi : Bagi-bagi, sama rata…

Koyak = robek = celanaku koyak; kukoyak-koyak kertas hasil ujianku

Kek = kayak, biasa dipadukan dengan kata mana (kek mananya kau: bagaimana sih kamu ini);lihat juga cem/cam

Kelir = pinsil warna (kt. benda), mewarnai (kt. kerja)

Kocik = dari bahasa Melayu (?), berarti kecil

Kopek = kupas, kelupas (jangan kau kopek lukanya, nanti tambah parah).

Kombur = cakap, banyak omong.

Komprang = kebesaran; celana komprang= celananya kebesaran.

Kalok = maksudnya: kalau, “k” terakhir dibaca seperti huruf hamzah/aposthrope

Ketara = maksudnya: kentara – tampak, terlihat jelas, tercirikan dengan mudah.

L

Lasak : Banyak gerak, ga bisa diam.

Lagak = Gaya

Lampu Merah=Lampu pengatur lalu lintas (padaha warna lampunya ada tiga, merah, kuning hijau. Hehehey)

Lantam= satir. Lantam kali mulutmu... (biasa digunakan saat emosi kepada lawan bicara yang juga emosi dengan bahasa yang keji)

Layas = tidak bersopan-santun

Ligat = lincah, lihai (ligat kali dia kalo kerja)

Lengkong = cincau hitam, buat campuran es sirop

Lego = drible bola (Ronaldo jago kali ah nge-lego bola)

Lewong = lenyap, hilang.

Limpul = lima puluh (dipakai untuk menyebut uang Rp 50 atau Rp 50.000)

Limrat = lima ratus (dipakai untuk menyebut uang Rp 500 atau Rp 500.000)

Limper = lima perak (dipakai untuk menyebut uang Rp 5. Sekarang uang pecahan ini sudah tidak ada, jadi istilah limper pun mungkin sudah hilang).

Litak=lelah

Lobong=bolong

Lobok=kebesaran

Lomak= dari bahasa melayu deli—lemak : gurih.

Longor = Bodoh

Lorong = gang (kau tinggal di lorong apa)

M

Main-main; keluar main-main = Istilah untuk jam istirahat sekolah (“Keluar main-mainnya jam berapa ya?”)

Masuk angin = melempem (khusus buat makanan, kue, atau kerupuk) — kerupuknya nggak enak, udah masuk angin…

Mamak = ibu, mama

Mamak-mamak = mengacu pada orang yang lamban, tidak gesit (jalan kau pun kayak mamak-mamak)

Mancis= korek api, pematik api

Mencong=miring, tidak seimbang

Mentel = genit, centil

Mengkek = manja

Meranto=merantau

Mereng = miring, lih;mencong

Minyak lampu = minyak tanah

Minyak Makan=minyak goreng

Merek=cap (slang dari Merk)

Merepet = mengomel, marah

Manipol = akronim dari mandailing polit = mandailing pelit /kikir; istilah stereotip suku mandailing, suku di Kab. Tapanuli Selatan. Padahal belum tentu benar.

Mentiko = belagu, sifat orang yang suka merasa paling hebat dan suka cari masalah

Merajuk = ngambeg

Moncong=mulut (kata makian); moncong kauw

Monza = akronim dari Monginsidi Plaza, tempat jualan pakaian bekas; mengacu pada penyebutan semua jenis barang second/bekas (celana monza ya?)

Motoja ah=mau tau aja ah; ingin tahu saja

N

Nembak = bukan menembak, atau nembak cewek, tapi istilah untuk makan tapi nggak bayar (si Ucok nembak di warung Kak Ipah).

Ngemop = menyudutkan seseorang dengan kata-kata (Si Awang kalau udah ngemop tak berkutik kawan tu)

Ngerokok=menghisap rokok

O

Ombus-ombus = makanan jajanan khas di Tapanuli, dibungkus daun, rasanya legit, dan makannya harus dihembus karena panas.

Ontok = stop

Oyong = terhuyung-huyung, limbung

Ongpak = lihat Mentiko;

P

Pala = Ga seberapa (Contoh ia ga pala jahat kali lah sama aku…); dicukup-cukupkan

Palar = paksa; memaksa

Pajak= pasar  tempat jual beli

Pakek = maksudnya: pakai, “k” terakhir dibaca seperti huruf hamzah/aposthrope

Panglong = toko tempat penjualan material bangunan

Pengasup=Penghusap

Pen = urutan ke (aku pen 2, ya, kau pencorot aja) -- pencorot

Pencorot = nomor urut paling akhir, pecundang

Penger=idiot

Pengo=bodoh

Pengkor=pincang, tidak seimbang

Perli=menggoda lawan jenis dengan siulan atau kata-kata

Pasar = jalan

Paret = maksudnya parit, got

Pakansi = hari libur, liburan

Pakpok = pulang pokok, impas (break event point)

Pasar Item = jalan beraspal

Pesong = gila, tidak waras

Pukimbek, pukilek = s*alan, makian

Pening = pusing

Paten = hebat

Pinggir = kiri (perintah untuk menyuruh sopir berhenti, biasanya penumpang berkata “pinggir” (bukan “kiri”).

Pigi=pergi

Pusing = keliling

Palak : Sebel, marah.

Perei = libur (slang dari free)

Ponten = nilai

Porlep = sebutan untuk kuli angkut barang di Polonia atau Pelabuhan Belawan

Pekak = tuli (percuma kau teriak, dia orangnya memang pekak)

 (di kelas, dia pencorot)

Pauk/Paok = Payah, nggak keren, bodoh (Paok kali pun kau, gitu aja nggak bisa)

PHR = istilah untuk bioskop murahan. Singkatan dari Panggung Hiburan Rakyat (aku dulu suka nonton di PHR Morsip di Jl. Soetomo Ujung, PHR Serdang, dan PHR Bahagia di Jl. Pasar Merah)

Pulak = maksudnya: pula; Cemmana pulak abang ni (bagaimana pula abang ini?)

Preman lontong = preman yang klemak-klemek, lemes tidak garang

Pakek = maksudnya: pakai, “k” terakhir dibaca seperti huruf hamzah/aposthrope

R

Raun-raun = jalan-jalan berkeliling (dari bahasa inggris: round-round=keliling-keliling)

RBT = Ojek (RBT adalah singkatan dari Rakyat Banting Tulang

Recok=berisik

Rupanya = ternyata… ( Contoh : di sini kau rupanya! aku cari-cari kemana-mana) Recok = ribut, berisik

Rodam = siksa, dimapram (“sebelum dilantik, kami dirodam dulu semalaman)

Rojali = rokok jarang beli

Rol = penggarisan, mistar (kt. benda)

Rusuh = grasa-grusu (”Rusuh kali kelien, tenang sikit kenapa?”)

S

Santing = tinggal sedikit, kritis (jangan kau minta lagi rokokku, udah santing ni

Sarap = tidak waras, gila (yang sarap-nya kauw? Kamu gila ya?)

Sekutil= maksudnya sedikit sekali

Senget = gila

Sendaren = layangan betina, yang besar, pakai surai panjang. Tidak untuk diadu.

Setrap = dihukum berdiri di depan kelas

Silap = salah, keliru – kalau awak tak silap —

Simpang = perempatan, atau pertigaan jalan

Selow = slang dari slow (lambat)

Semak = kumuh, berantakan, kacau (semak kali kamar ni… semak muka kau kulihat)

Sepeda Janda = sepeda berpalang ala jaman dulu, suka dipakai ibu-ibu atau buruh kebun…

Setalen = satuan nilai uang, kira-kira ….. rupiah (dulu masih sering ditemukan jajanan seharga setalen, tapi sekarang tidak lagi).

Somboy = sejenis makanan cina yang populer, dari sejenis buah yang dikeringkan, berwarana merah dan diberi lapisan tepung yang rasanya asin, manis, asam.

Sikit = plesetan dari sedikit

Sudako = angkot

Selop = sandal

Setip = penghapusan (kt. benda), menghapus (kt. kerja)

Siap = selesai; done (tugasku udah siap, jadi aku bisa santai sekarang)

Seken = salaman (dari bhs Inggris: shake hand) – kalo cocok, seken dulu kita….

Sempak = maksudnya swim pack; celana renang utk lelaki. Dipakai lebih untuk menyebut celana dalam pria. (Sempaknya merek GT-Man)

Sor = syur, suka; sor kali aku lah ama cewe tu..

Seee, seee... = maksudnya ciee... cieeee (ungkapan mengolok orang yang baru dapat atau melakukan sesuatu)

Sut = suitan, adu menentukan pemenang dengan kode tangan

Suar-sair = merujuk tokoh komik di koran SIB, untuk orang yang -maaf- agak kampungan

T

Tamtam buku = nama permainan anak-anak

Takir = nasi bungkus/kotak yang biasa dibagikan saat kenduri atau tahlilan; lihat juga kata “berkat”

Taptu = acara jalan malam mengarak obor, biasanya saat tujuh belasan dan hari besar lainnya

Teh tong = teh tanpa gula

Teh kosong = idem

Tenggen =mabuk,teler

Tengok = lihat; cak tengok= coba lihat

Tumiro = tukang minta rokok

Tungkik = teler, cairan di kuping (ih, jijik)

Tumbuk = pukul , kutumbuk kau nanti…

Telekung = mukena

Tengu=tungau, tungir

Titi = jembatan (kalo mau ke rumahnya, kau harus lewat titi besar itu, baru sampe)

Tonggek = bokong yang montok

Tepos = lawan tonggek

Tokok; menokok = 1) memalu, memaku (tolong kau tokok dulu paku ini di papan itu); 2) pukul, jitak (ditokoknya kepalaku, Kak, sakit lah)

Tepung Kanji=tepung tapioka

Tepung roti = tepung terigu

Tarok = meletakkan (coba kauw tarok tasmu di atas meja)

Terei = dari kata try (inggris), artinya coba (Cak di-terei dulu barang ni…)

Tekong; Tekongan = menikung; tikungan, simpang jalan (agak nekong kau sikit, biar nggak dilengger mobil; kutunggu kau di tekongan)

Titi Gantung = tempat di kawasan lapangan merdeka, dekat stasiun KA Medan, yang dulunya banyak yang jualan buku (bekas).

Toke = tauke, majikan atau pedagang Tionghoa.

Tokoh = tipu (kt. benda); nokoh, menokoh (kt. kerja): menipu (anak itu kerjanya nokohin orang tuanya, hati-hati jangan mudah percaya)– tukang nokoh: tukang tipu

Tukam = melayat, takziah

Tonyor = pukul; memukul, tapi dengan cara lain lagi (kayak upper cut, gitu) -- maling itu kena tonyor massa.

U

Ubi = singkong; ubi rambat = ubi jalar

W

Woy = panggilan, seruan buat teman atau sekelompok orang (Woy, di mana kelien?)

Edisi yang lebih sempurna akan segera terbit.... hehey.... Sriiiibbuuummmmaaarrraaatuuussss!!!!!!!